PULAU KALEDUPA, SURGA TERSEMBUNYI DI WAKATOBI

Pulau Kaledupa

ReyGina Wisata | Pulau Kaledupa adalah salah satu pulau cantik di gugusan Kepulauan Tukang Besi, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Sulawesi Tenggara, Indonesia. Pulau ini terletak di selatan pulau Wangi-Wangi, di utara Pulau Tomia dan di barat Pulau Hoga. Nah jika Anda berkunjung ke Wakatobi, mampirlah sejenak ke Pulau Kaledupa. Di pulau ini Anda bisa menikmati berbagai macam destinasi wisata yang indah mempesona bagaikan surga yang tersembunyi di Taman Laut Wakatobi.

Baca Juga : 10 Tempat Menakjubkan Saat Berkunjung Ke Taman Nasional Wakatobi

Kaledupa hanyalah bagian kecil dari gugusan pulau di Wakatobi yang memiliki keindahan pantai dan bawah laut yang sangat menakjubkan. Jutaan biota laut di Pulau Kaledupa sangat melimpah. Terumbu karangnya masih terjaga dengan baik menjadi habitat ikan-ikan cantik warna warni yang tumbuh subur di tempat ini. 

Pulau Kaledupa mulai dikenal karena keindahan pantainya dan kekayaan biota lautnya, Banyak wisatawan yang pernah berkunjung ke pulau ini menjulukinya sebagai Surga Tersembunyi di Wakatobi. Faktanya memang di Pulau Kaledupa Anda akan terhipnotis dengan keindahan bawah lautnya. Ekosistem dan biota laut di pulau ini sangat berlimpah. Terumbu karangnya masih terjaga dengan sangat baik, Jadi janganlah kaget jika Anda menyelam di bawah laut Pulau Kaledupa akan disambut dengan ribuan ikan warna warni.   

Selain keindahan bawah lautnya sangat menakjubkan, Di Pulau Kaledupa, Anda bisa menyaksikan benteng kuno peninggalan penjajahan Belanda, kampung tenun dan pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah mempesona untuk Anda nikmati. 

Untuk dapat berkunjung ke Pulau Kaledupa, Anda dapat menumpang kapal motor yang berangkat setiap pagi pada pukul 07.00 dari pelabuhan di Kota Wanci dengan membayar tiket sebesar 50 ribu rupiah per orang dengan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Jika Anda beruntung, Anda dapat menjumpai sekelompok Lumba-lumba yang berenang bebas di sekitar kapal yang Anda tumpangi.

Baca Juga : 10 Pantai Terindah di Wakatobi

Pantai Taduno

Di Pulau Kaledupa, Anda akan disambut dengan Pantai Taduno, pantai indah dengan hamparan pasir putih bersih berkilau dengan air lautnya yang jernih berwarna biru kehijauan-hijauan yang tenang. Rasa haus dan teriknya matahari khas pesisir akan segera hilang saat Anda menemukan surga tersembunyi di Pulau Kaledupa yang indah memesona ini.

Di Pantai Taduno Anda dengan bebas melakukan segala aktivitas pantai karena Pulau Kaledupa masih sepi pengunjung. Berenang, berjemur matahari, memancing, snorkeling , diving atau menyusuri hutan mangrove dapat Anda lakukan di Pantai Taduno dengan rasa aman, nyaman tanpa gangguan pengunjung lainnya.

Yang sangat luar biasa dari Pantai Taduno adalah saat air laut surut, bersiaplah untuk terpana dengan kontur dan garis pantai yang luas, mengajak Anda untuk segera menceburkan diri ke air laut yang jernih dan tenang.

Baca Juga : Menikmati Kelezatan Kuliner Wakatobi

Pantai Sombano

Selain dapat mengunjungi Pantai Taduno, Anda juga bisa mampir sejenak di Pantai Sombano yang tak kalah indahnya dengan Pantai Taduno. Disini Anda juga akan disambut dengan hamparan pasir putih bersih dengan air laut yang jernih dan tenang. Di pantai ini Anda dapat bersantai dengan nyaman sambil menunggu matahari tenggelam (sunset) di ufuk barat. Pantai ini terkenal dengan pemandangan sunsetnya yang membuat banyak pengunjung betah berlama-lama di pantai nan indah ini.

Pantai Peropa

Pantai selanjutnya yang dapat Anda singgahi saat berkunjung ke Pulau Kaledupa adalah Pantai Peropa yang hanya berjarak sekitar 30 menit dari pusat kota. Pantai yang banyak terdapat tambatan perahu nelayan ini menawarkan hamparan pantai berpasir putih bersih nan lembut Berkunjunglah saat pagi hari dimana Anda dapat melihat aktivitas para nelayan pulang melaut. Di pantai ini Anda bisa membeli aneka ikan segar dari para nelayan dengan harga yang sangat terjangkau.

Selain wisata pantai, Pulau Kaledupa juga menawarkan wisata hutan mangrove yang merupakan hutan mangrove terbesar di Taman Nasional Wakatobi. Selain dapat menikmati hijaunya hutan mangrove, Anda juga dapat menyaksikan berbagai fauna seperti kepiting, ikan, kerang, burung pipit, trinil, siput, udang dan beberapa fauna lainnya.

Benteng Ollo dan Masjid Tua Kaledupa

Lelah menjelajahi pesisir pantai Pulau Kaledupa, Anda bisa singgah sejenak ke Benteng Ollo dan Masjid Tua Kaledupa yang merupakan situs sejarah peninggalan kebudayaan nmasyarakat Pulau Kaledupa yang hingga kini masih tetap terjaga keasriannya. Terletak di Desa Buranga, Kecamatan Kaledupa, Benteng ini memiliki sembilan lawa yang konon setiap lawa dijaga oleh seorang prajurit dan orang yang bertugas mendoakan di lawa.

Di dalam Benteng Ollo terdapat masjid tua yang berukuran 6,5 x 7 meter. Menurut sejarah bangunan masjid merupakan pengejawantahan dari badan seorang ibu dan karena itulah masjid ini bukan untuk tempat shalat kaum perempuan.

Di tangga Masjid Tua terdapat batu yang disimpan. Batu tersebut dianggap sebagai bagian dari badan seorang perempuan. Penempatan air wudlu , bentuk daun pintu, lubang di dalam dan mimbar khatib serta jendela semuanya menggambarkan keadaan badan perempuan.

Baca Juga : Menikmati Kecantikan Bawah Laut Pulau Hoga di Wakatobi

Selain itu Anda juga masih dapat menyaksikan keberadaan benteng kuno lainnya di Pulau Kaledupa yang terletak diatas sebuah bukit. Benteng yang berada di Desa Tampara, Kecamatan Kaledupa Selatan merupakan benteng pertahanan yang dulu digunakan oleh kolonial Belanda. Dari benteng ini Anda dapat menyaksikan panorama indah Pulau Kaledupa secara keseluruhan. 

Read More

MENIKMATI SUNSET TERBAIK PANTAI DONDO KABUPATEN TOJO UNA-UNA

Menurut banyak wisatwan, Matahari terbenam di Pantai Dondo merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

ReyGina Wisata | Tojo Una-Una adalah salah satu wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Selain memiliki wisata andalan Taman Nasional Kepulauan Togean yang sudah terkenal di seluruh dunia, Kabupaten Tojo Una-Una juga memiliki Pantai Dondo, Pantai cantik nan indah dengan suasana sunset terbaik.

Baca Juga : 10 Pantai Tropis Terindah Di Pulau Natuna

Berada di Kecamatan Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah, Pantai Dondo masih terbilang sepi belum banyak pengunjungnya sehingga Anda akan merasa nyaman dan tenang berlibur ke pantai yang indah ini. 

Berbeda dengan kebanyakan pantai berpasir putih lainnya di Kepulauan Togean, Hamparan kerikil sebesar biji pala justru menyelimuti sepanjang garis pantai. Selain itu pemandangan ke laut lepasnya sangat indah dengan air lautnya yang tenang dan jernih berwarna hijau toska sehingga Anda dengan bebas dapat berenang dengan keluarga dan anak-anak di pantai ini.

Waktu terbaik untuk berkunjungi ke Pantai Dondo adalah saat menjelang senja hari. Saat yang menyenangkan ketika kita bisa menyaksikan anak-anak bermain air serta mencari kepting kecil disela-sela bebatuan.

Baca Juga : Teluk Hijau, Pantai Eksotis Dio Banyuwangi Yang Wajib Dikunjungi

Saat yang paling indah saat berkunjung ke Pantai Dondo adalah melihat panorama matahari terbenam (sunset) dimana Pantai Dondo merupakan salah satu Pantai Terbaik di Dunia akan keindahan panorama sunsetnya. 

Akses Menuju Pantai Dondo

Jika Anda ingin berkunjung dan menikmati keindahan sunset di Pantai Dondo, Anda harus menuju kota Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una yang berjarak sekitar 368 kilometer dari Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tenggara., Indonesia.

Read More

10 PANTAI TROPIS TERINDAH DI PULAU NATUNA

ReyGina Wisata | Selain kaya akan sumber daya alam berupa gas dan minyak, Pulau Natuna merupakan salah satu pulau tropis nan indah mempesona yang berada di Selat Malaka, Provinsi Kepulau Riau, Indonesia. 

Natuna yang terletak di ujung utara Indonesia ini menyimpan beraneka ragam daya tarik berupa alam yang indah dengan pantai-pantai berpasir putih yang dihiasi jajaran batu-batu granit ukuran raksasa, alam pegunungan dengan gua-gua dan air terjun yang indah, budaya dan sejarah serta keragaman hayati berupa flora dan fauna yang identik dengan Kekah, hewan endemik dan langka yang hanya ada serta tempatnya yang sangat strategis sebagai jalur perdagangan di Selat Malaka menjadikan Natuna wajib untuk Anda kunjungi saat berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

Berikut 10 Tempat Pantai Tropis Terindah di Pulau Natuna yang wajib untuk Anda kunjungi.

1. Alif Stone Park

Alif Stone Park adalah salah satu pantai tropis terindah di Pulau Natuna yang wajib Anda kunjungi saat berlibur ke pulau ini. Taman seluas 3 hektar ini menyimpan ribuan batu megalith yang dipadu dengan keindahan dan kejernihan pantai yang akan membuat Anda betah berlama-lama di tempat ini.

Di bongkahan batu-batu raksasa yang dikenal dengan sebutan Alif Stone Park Anda bisa melakukan aktivitas berfoto ria dengan latar belakang ribuan batu raksasa yang tersusun rapi di pinggiran pantai.

Baca Juga : 7 Pantai Surfing Terbaik di Pulau Bali

2. Pantai Batu Kasah

Seperti halnya Alif Stone Park, Pantai Batu Kasah juga menawarkan panorama pantai nan cantik mempesona dengan ribuan batu granit dalam berbagai ukuran dan bentuk yang tersebar di tepi pantai hingga ketengah laut yang dibalut dengan pasir pantai berwarna putih dan air laut yang jernih berwarna hijau kebiru-biruan.

Pantai yang dikenal juga dengan sebutan Pantai Cemaga ini bagaikan memasuki kehidupan istana kerajaan dalam negri dongeng yang pastinya akan membuat Anda terkagum-kagum melihatnya.

3. Pantai Sisi

Pantai Sisi adalah salah satu tempat wisata menarik di Pulau Natuna yang dapat Anda kunjungi dan nikmati keindahanya. Pantai yang terletak di Desa merupakan Pantai Terbersih Terpopuler di Indonesia versi Anugerah Pesona Indonesia 2017. Selain itu Pantai Sisi satu-satunya pantai di Kepulauan Riau yang berhasil menyandang status sebagai pantai alami terbaik di dunia versi Majalah ISLANDS, edisi September 2016.

Pantai yang sangat menakjubkan di Pulau Natuna ini wajib untuk Anda kunjungi karena pantai ini masih sangat alami dan belum tersentuh oleh tangan-tangan manusia. Selain itu garis pantai disini sangat panjang membentang luas dengan hamparan pasir putih halus dan putih bersih bagaikan salju. Selain itu perairan disekitarnya sangat jernih sehingga panorama terumbu karang dibawahnya akan terlihat sangat jelas untuk dinikmati.

4. Pantai Tanjung Senubing

Tanjung Senubing merupakan salah satu pantai terindah di Pulau Natuna. Terletak di sebelai timur kota Ranai, Kabupaten Natuna, pantai ini menawarkan hamparan batu-batuan besar dengan berbagai bentuk dan ukuran yang unik yang apabila dilihat dari gardu pandang Bukit Senubing akan membuat Anda terkagum-kagum melihatnya. Sungguh suatu anugerah Tuhan, Sang pencipta alam.

Panorama alam yang indah dan mempesona yang ditawarkan oleh Pantai Tanjung Senubing wajib untuk Anda kunjungi saat berlibur ke Pulau Natuna. 

Baca Juga : 10 Pantai Terindah di Wakatobi

5. Pantai Pasir Marus

Terletak di Kecamatan Bunguran Barat, Pulau Sedanau, Provinsi Kepulauan Riau, Pantai Pasir Barus merupakan salah satu pantai tropis terindah di Kabupaten Natuna yang wajib untuk Anda kunjungi dan nikmati keindahannya dengan menumpang kapal fery dari Pelabuhan Binjai ke Pulau Sedanau dengan waktu perjalanan sekitar 45 menit.

Pantai Pasir Marus, Pulau Sedanau ini tidak terlalu panjang namun panorama yang ditawarkan sangat elok dan mempesona. Hamparan pasir putih pantai sepanjang 500 meter ini memiliki air laut yang jernih dan udara pantai yang segar. Pantai yang tidak terlalu landai ini sangat cocok buat hiburan keluarga dan anak-anak. 

6. Pantai Tanjung Datuk

Pantai Tanjung Datuk adalah salah satu tempat wisata menarik dan unik di Pulau Natuna yang dapat Anda kunjungi selanjutnya. Pantai seluas 7 hektar ini menawarkan wisata yang cukup unik yang tidak akan Anda dapatkan di tempat lainnya. Hamparan pasir putih yang didominasi oleh bebatuan aneka rupa merupakan lokasi terbaik untuk melihat panorama sunset dan sunrise di Pulau Natuna.

7. Pantai Sahi

Pantai Sahi dikenal sebagai salah satu pantai terindah di Pulau Natuna yang memiliki panorama garis pantai yang sangat cantik mempesona. Pantai yang berada di Kecamatan Bunguran Timur Laut ini juga tersohor karena posisinya berhadapan langsung dengan dengan Pulau Sahi , pulau kecil berbatu yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari garis pantai. 

Jika Anda ingin berkunjung ke Pantai Sahi, datanglah ketika air laut sedang surut, Anda bisa berjalan kaki menuju Pulau Sahi dengan pantainmya yang putih bersih dan masih benar-benar sangat alami. Di pantai ini Anda bisa melakukan aktivitas berenang atau snorkeling.

8. Jelita Sejuba Resort

Jelita Secuba Resort merupakan tempat wisata baru di Pulau Natuna yang dapat Anda kunjungi dan nikmati keindahannya. Tempat wisata yang terinspirasi dari pembuatan film Jelita Sejuba ini disulap oleh pemiliknya menjadi tempat wisata menarik di Pulau Natuna. Seperti halnya Alif Stone Park, Jelita Sejuba Resort menawarkan spot-spot yang instagramble yang tentunya dapat memuaskan para pecinta fotografi. 

Terletak tidak terlalu jauh dari dari ibukota Kabupaten Natuna, Ranai, Tempat ini menyajikan fasilitas yang cukup komplit seperti kamar mandi, tempat parkir, aea bermain anak dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.

Baca Juga : 10 Pantai Terindah di Sulawesi yang Bagaikan Surga

9. Pantai Batu Madu

Terletak di Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Tempat wisata Batu Madu menawarkan panorama pantai indah dengan pulau kecil dengan dihiasi batuan granit berukuran besar. Di pantai ini Anda dapat melepas lelah sambil ditemani es kelapa muda serta makanan khas Natuna di warung-warung pinggir pantai.

Saat yang pas berkunjung ke Pantai Batu Madu adalah disaat air laut sedang surut, dimana Anda akan menemukan hamparan pantai berpasir putih dengan ribuan batu granit  diatasnya. Dimana Anda bisa dengan leluasa berjalan menikmati pemandangan pantai serta bisa mendekati batuan granit yang berada di depanya.

10. Pantai Cemaga

Pantai Cemaga adalah salah satu pantai tropis terindah di Pulau Natuna yang banyak dikunjungi oleh wisatawan saat berkunjung ke Pulau Natuna. Pantai yang sangat menarik untuk dikunjungi ini terlatak di tiga desa yaitu dari Desa Cemaga Selatan, Cemaga Kota hingga Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan.

Selain cantik, Pantai Cemaga masih terjaga keasriannya. Hamparan pasir putih serta airnya yang jernih berwarna hijau kebiru-biruan akan cepat mengajak Anda untuk menceburkan diri untuk berenang, snorkeling maupun diving. 

Selain itu Pantai Cemaga juga dikenal sebagai surga bagi para pemancingmania karena banyak spot memancing di tempat ini yang patut untuk Anda kunjungi.

Read More

ALIF STONE PARK, TAMAN BATU UNIK DI TEPI PANTAI NATUNA

ReyGina Wisata | Natuna adalah salah satu kepulauan paling utara di selat Malaka yang termasuk kedalam wilayah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Sebagai kabupaten kepulauan, Natuna memiliki banyak tempat wisata menarik untuk dikunjungi dan nikmati keindahannya yang salah satunya adalah Alif Stone Park atau Taman Batu Alif yang terletak sekitar 3 kilometer dari ibukota Ranai.

Baca Juga : Menikmati Keindahan Pulau Tropis Terbaik Asia di Anambas

Alif Stone Park merupakan taman batu unik di tepi pantai Natuna yang dapat Anda kunjungi dan nikmati keindahannya saat berkunjung ke Pulau Natuna, Kepulauan Riau.  Objek wisata yang berada di desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Di tempat ini Anda bisa bersantai sambil berselfie ria menikmati suasana senja menunggu datangnya panorama sunset diatas cakrawala senja dengan latar belakang ribuan batu besar tertata rapi yang berasal dari zaman prasejarah berusia ribuan tahun. 

Selain dapat menikmati keindahan pantai berpasir putih bersih dengan air lautnya yang jernih berwarna hiau kebiru-biruan, Anda juga akan dibuat kagum oleh jajaran batu-batu besar peninggalan zaman prasejarah. Alif Stone Park merupakan salah satu tempat favorit bagi warga sekitar untuk bersantai sambil menikmati suasana, berendam di air laut yang masuk melalui celah-celah batu.

Baca Juga : 10 Pantai Terindah di Pulau Sumatera

Selain sebagai tempat bersantai, di Alif Stone Park, Anda bisa melakukan aktivitas air lainnya seperti berenang, snorkeling, diving hingga bermain kano. Tidak hanya itu, di bagian pantai, diantara bebatuan terdapat bunga warna-warni yang akan membuat Anda nyaman dan segar. Panorama pantai nan indah yang dipadu dengan batu-batu granit di pinggir pantai, hamparan pasir putih, air laut yang jernih beserta kekayaan biota laut dan terumbu karangnya yang terlihat asri dan alami membuat Alif Stone Park mampu membuat siapa saja ingin kembali mengunjungi tempat yang indah ini.

Keberadaan batu-batu besar peninggalan prasejarah di Alif Stone Park masih merupakan sebuah misteri yang belum terpecahkan. Bagimana batu-batu granit yang ukurannya cukup besar bisa berada di tepian pantai. Disini juga ada salah satu besar yang berdiri tegak diatas bebatuan lainnya. Bentuknya menyerupai huruf alif dalam huruf Arab. Karena itu warga sekitar Kepulauan Natuna menyebutnya tempat yang indah ini sebagai Alif Park Stone atau Taman Batu Alif. 

Baca Juga : 7 Wisata Favorit Pulau Bintan

Akses menuju Alif Stone Park

Untuk mengunjungi Alif Stone Park tidaklah sulit. karena lokasinya cukup dekat dengan pusat kota Ranai, Ibukota Kepulauan Natuna. 

 

Read More

TELUK HIJAU, PANTAI EKSOTIS DI BANYUWANGI YANG WAJIB DIKUNJUNGI

Pantai Teluk Hijau adalah pantai eksotis di Banyuwangi yang selalu memancarkan keindahan dari warna hijau lautnya yang menakjubkan.

ReyGina Wisata | Berbicara tentang keindahan kota yang berjuluk "The Sunrise of Java" ini memang tidak pernah ada habis-habisnya. Terletak di ujung paling timur Pulau Jawa, Indonesia, Banyuwangi dikenal dengan deretan pantai yang eksotis dan menakjubkan. Salah satunya adalah Pantai Teluk Hijau yang berada di areal Taman Nasional Meru Betiri, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia atau berjarak sekitar 90 kilometer dari pusat kota Banyuwangi.

Baca Juga : 10 Tempat Wisata Paling Populer di Banyuwangi

Pantai Teluk Hijau atau yang lebih dikenal dengan sebutan Green Bay menawarkan panorama teluk yang dibalut dengan hijaunya hutan, hamparan pasir putih bersih, air laut yang jernih berwarna kehijauan.  Selain itu Anda juga bisa menikmati air terjun setinggi 8 meter di dekat Pantai Teluk Hijau. Suara gemericik air terjun dan ombak Pantai Teluk Hijau akan membuat Anda semakin rileks berada di pantai yang eksotis ini.

Baca Juga : 10 Pantai Paling Populer di Jawa Timur

Di pantai nan eksotis ini Anda dapat melakukan aktivitas berjemur matahari, berenang, snorkeling atau berselancar dengan ombaknya yang terkenal ganas. Selain itu Anda juga dapat bersantai dengan tenang dan nyaman, menikmati panorama hijau disekitar pantai karena pantai ini terletak cukup tersembunyi jauh dari keramaian. 

Akses menuju Pantai Teluk Hijau

Baca Juga : 10 Air Terjun Terindah di Jawa Timur

Untuk dapat berkunjung ke Pantai Teluk Hijau, Anda harus trekking di medan yang cukup curam dan penuh bebatuan hingga sampai pada sebuah pantai yang bernama Pantai Rajegwesi. Dari pantai ini Anda bisa menuju ke Pantai Teluk Hijau dengan menggunakan perahu nelayan atau melanjutkan trekking kembali sejauh 2 kilometer dengan ditemani panorama hijau yang pastinya akan memanjakan mata Anda yang kami jamin pasti akan menyenangkan.

Read More

LIANGKABORI, GUA TERKAYA DI DUNIA

ReyGina Wisata | Kabupaten Muna yang terletak di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia merupakan kabupaten yang memiliki banyak tempat sejarah, khususnya sejarah-sejarah yang berkaitan dengan kehidupan masa lampau yang salah satunya adalah situs sejarah Gua Liangkabori.

Baca Juga : 8 Gua Terindah di Yogyakarta

Siapa yang menyangka bahwa Gua Terkaya Di Dunia berada di Desa Mabolu, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Hal ini dikarenakan di dalam gua banyak terdapat ratusan gambar yang menjadi ornamen pada dinding-dinding gua seperti jejak telapak kaki dan tangan, gambar layang-layang, kuda, matahari, orang berburu, perahu dan lain sebagainya yang menjelaskan bahwa Gua Liangkabori pernah menjadi peradaban manusia purba pada beberapa ratus hingga ribuan tahun yang lalu.

Baca Juga : Menjelajahi 7 Lukisan Gua Prasejarah di Indonesia

Dalam bahasa Muna, Liang berarti gua dan Kabori berarti tulis, sehingga Liang Kabori dapat diartikan sebagai gua bertulis atau bergambar dengan keindahannya yang sangat luar biasa. Bebarapa ahli gua internasional mengatakan bahwa mereka sangat tercengang akan keindahan di dalam gua kabori ini. Mereka mengatakan bahwa Gua Liangkabori termasuk salah satu gua terkaya di dunia. 

Baca Juga : Berburu Cahaya Surga di Gua Jomblang, Gunungkidul

Selain memiliki banyak gambar lukisan gua,gua yang memiliki lebar 30 meter dengan tinggi sekitar 2 - 5 meter dengan kedalaman dibawah tanah sekitar 50 meter ini juga memiliki stalaktit dan stalakmit yang sangat menakjubkan dengan mata air yang selalu menetes dari celah-celah dinding bebatuannya. Di gua ini Anda dapat merasakan kesejukan dan ketenangan jiwa. Selain sebagai tempat wisata populer di Kabupaten Muna, Gua Liangkabori juga menjadi tempat sumber keilmuwan yang dapat memberikan pelajaran bagi para akademis terutama bagi mereka yang ingin mempelajari sejarah manusia purba. 

Baca Juga : Menikmati Keindahan Gua Kristal di Kupang Barat

Akses menuju Gua Liangkabori, Kabupaten Muna

Jika Anda ingin mengunjungi gua taerkaya di dunia, Liangkabori, Anda bisa menempuhnya denga dua cara, Cara pertama melalui Pelabuhan Nusantara, Kendari menuju Pelabuhan Raha di Muna dengan waktu te,puh sekitar 4 jam . Cara keduam Anda bisa melaluinya melalui Pelabugan Udara Wolter Mongonsidi, Kendari menuju Bandara Sugimanuru lalu ke kota Raha sebelum menuju ke Desa Mabolu dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam.

 

Read More

MENELUSURI TEMPAT BERSEJARAH DI BANDA NEIRA

ReyGina Wisata | Banda Neira adalah salah satu pulau bersejarah di Indonesia yang terletak di Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah,  Provinsi Maluku. Pulau kecil berpenduduk 14.000 jiwa ini pernah menjadi pusat perdagangan pala di dunia. Selain memiliki panorama alam yang cantik alami yang telah dikenal hingga penjuru dunia, Banda Neira juga memiliki tempat bersejarah yang menyimpan banyak sejarah penting bagi bangsa Indonesia.

Sekarang siapkan diri Anda untuk Menelusuri Tempat Bersejarah di Banda Neira yang wajib untuk Anda kunjungi dan kenali sejarahnya.

1. Benteng Belgica

Benteng Belgica merupakan benteng peninggalan kolonial Belanda yang terletak diatas sebuah bukit yang dapat Anda tempuh selama sekitar 10 menit dari penginapan Delfica Guest House. Benteng ini berada disebelah barat daya dari Pulau Banda Neira pada ketinggian 30 meter dari permukaan laut. Selain terdapat Benteng Belgica, tempat ini juga menampilkan panorama indah disekelilingnya saat Anda berdiri diatas benteng yang dibangun pada tahun 1611 oleh VOC dibawah pimpinan Gubernur Jenderal Pieter Bot.

Baca Juga : Menikmati Surga Tersembunyi Di Kepulauan Banda, Maluku

Karena tempatnya sangat strategis berada diatas bukit, Dari tempat ini Anda bisa melihat pemandangan indah keseluruh penjuru pulau yang kala itu Benteng Belgica dibangun untuk memudahkan VOC mengawasi kapal-kapal yang keluar masuk Pulau Banda. Dari tempat ini juga Anda dapat melihat pulau-pulau disekitar Banda Neira seperti Pulau Banda Besar, Gunung Api dan birunya Laut Banda.

2. Benteng Amsterdam

Benteng Amsterdam adalah benteng peninggalan kolonial Belanda yang berada diperbatasan antara Negeri Hila dan Negeri Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah atau berjarak sekitar 42 kilometer dari kota Ambon, Ibukota provinsi Maluku. 

Benteng Amsterdam adalah bangunan kedua yang didirikan oleh Belanda setelah Casteel Vanveere yang telah hancur. Benteng Amsterdam merupakan salah satu bangunan tua yang merupakan bagian dari sejarah Banda Neira.

3. Istana Mini Neira

Tempat bersejarah di Banda Neira selanjutnya yang dapat Anda kunjungi adalah Istana Mini Neira yang pada awalnya dibangun sebagai tempat tinggal Gubernur VOC yang pada saat itu merupakan bangunan terindah di Banda Neira. Selain Istana Mini Neira, diwilayah ini juga dibangun rumah-rumah berukuran besar lainnya sebagai tempat tinggal petinggi orang Eropa yang datang ke Banda Neira. 

Berkunjung ke Banda Neira bagaikan berjalan-jalan menyelusuri jalan-jalan di Eropa karena disepanjang jalan ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan kuno berarsitektur Eropa. 

Baca Juga : Banda Neira, Surga Tersembunyi Dari Maluku

4. Rumah Budaya Banda Neira

Rumah Budaya Banda Neira adalah salah satu tempat bersejarah di Banda Neira dimana Anda akan menemukan berbagai macam catatan sejarah dan  peninggalan kolonial Belanda seperti meriam kuno dan beberapa lukisan yang menceritakan tentang Banda Neira pada masa itu. Seperti lukisan besar yang terpampang di ruang utama Rumah Budaya Banda Neira yang menceritakan tentang pembantaian orang-orang terpandang di Banda Neira.

5. Kelenteng Sun Tien Kong

Di Bandara Neira juga terdapat Kelenteng Sun Tien Kong yang artinya Rumah Kuasa Tuhan. Kelenteng bercat kuning ini dibangun oleh tukang bangunan dari Cina pada 300 tahun yang lalu. Menurut catatan Johan Sigmund Wurffbain, pengawas VOC berkebangsaan Jerman yang pernah tinggal di Pulau Banda menyebutkan bahwa pada abad ke-17 ada kelenteng Tionghoa dimana kelenteng tersebut berada di dekat kedai minum anggur.

Baca Juga : Menikmati Keindahan Pantai Liang Di Maluku Tengah

6. Rumah Pengasingan Bung Hatta

Pulau Banda Neira juga terkenal sebagai pulau tempat pembuangan tahan politik pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Beberapa tokoh perjuangan nasional yang pernah merasakan tinggal di Pulau Banda Neira adalah Bung Hatta, Sutan Syahril dan Cipto Mangunkusumo. Namun saat ini kondisi Rumah Pengasingan Bung Hatta berbeda jauh jika dibandingkan pada 18 tahun yang lalu. Saat itu kondisi bangunan masih terawat dengan sangat baik. Namun sekarang kamar Bung Hatta yang berisi barang-barang peninggalan seperti foto-foto yang terpasang di dinding, meja dan kursi tempat Bung Hatta mengajar terlihat berdebu dan terlihat usang. 

Baca Juga : 7 Pantai Terindah di Maluku

7. Pulau Run

Pulau Run yang merupakan bagian dari Pulau Banda, Provinsi Maluku kini mulai terlupakan. Padahal pulau kecil ini telah mengubah sejarah dunia. beberapa abad yang lalu, Kawasan Pulau Run dikenal oleh pedagang dari Arab sebagai Tujuh Samudera dengan perairan yang sangat menawan yang ada di ujung dunia yang udaranya beraroma rempah-rempah. 

Pada tahun 1616, Inggris berhasil menguasai Pulau Run yang panjangnya sekitar 3,2 kilometer dengan lebar 1 kilometer. Di pualu inilah Inggris untuk pertamakalinya membuat koloni dan membentuk English East India Company sekaligus mencanangkan kolonialisme Inggris.

Namun English East India Company hanya mampu bertahan selama 4 tahun, Mereka tidak mampu mempertahankan Pulau Run dari serangan Belanda. Hingga pada tahun 1677 kedua negara menggelar kesepakatan. Pulau Run yang dikuasai Inggris diserahkan kepada Belanda. Adapun New Amsterdam yang dikuasai Belanda diserahkan ke Inggris. New Amsterdam kemudian diubah Inggris menjadi New York.

Selain dapat menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Banda Neira, Anda juga dapat menjelajahi keindahan alamnya yang indah mempesona. Perairan Banda Neira merupakan surga bagi Anda yang hobi melakukan aktivitas menyelam. Disini setidaknya Anda dapat menikmati 22 spot penyelaman menarik dengan terumbu-terumbu karang cantik termasuk 350 biota laut seperti ikan, kerang purba, rumput laut, moluska, gurita, udang, kepiting, penyu laut dan lain sebagainya.

Baca Juga : 10 Scuba Diving Terbaik di Indonesia

Bisa dikatakan jika Anda berkunjung ke Pulau Banda Neira bagai sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Artinya dalam satu pulau kecil ini Anda bisa mendapatkan berbagai atraksi wisata menarik, mulai dari menikmati wisata sejarah hingga menikmati kekayaan alam di darat maupun dibawah lautnya. 

    

Read More