10 Destinasi Wisata Prioritas Indonesia 2016
ReyGinaWisata -Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pariwisata akan percepatan pembangunan 10 Destinasi Wisata Indonesia Prioritas. Pariwisata Indonesia yang berada di rangking 30 besar dunia menargetkan 12 juta wisatawan pada tahun 2016.
Berikut 10 Destinasi Wisata Prioritas Indonesia Tahun 2016 sebagai bahan referensi Anda berlibur di Indonesia.
1. Danau Toba, Sumatera Utara
Danau Toba adalah sebuah danau tekto-vulkanik terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Danau dengan sepanjang 100 km dan lebar 30 km ini merupakan wisata andalan Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.
Danau ini terbentuk saat terjadinya letusan Gunung Toba sekitar 73.000 sampai 75.000 tahun yang lalu memiliki pemandangan yang sangat indah dan mempesona. Di tengah danau juga terdapat sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Samosir.
2. Pantai Tanjung Kelayang, Pulau Belitung
Pantai Tanjung Kelayang terletak di Pulau Belitung yang hanya berjarak 27 km dari pusat kota. Pantai ini memiliki panorama yang sangat unik. Pada sisi sebelah barat akan kita jumpai gugusan bebatuan granit yang memiliki bentuk-bentuk dengan susunan yang beraneka ragam. Sementara di sisi sebelah timur Anda dapat menyaksikan hamparan pasir putih yang masih alami dan bersih berkilau.
Objek wisata Pantai Tanjung Kelayang adalah salah satu pantai terindah yang dimiliki oleh Indonesia. Bukan hanya itu, Pantai Tanjung Kelayang menjadi salah satu pantai terbaik untuk menikmati panorama sunset di Belitung.
3. Pantai Tanjung Lesung, Provinsi Banten
Tanjung Lesung adalah salah satu Destinasi Wisata Prioritas Indonesia 2016 yang terletak di Provinsi Banten. Pantai Tanjung Lesung menawarkan Anda untuk menikmati kegiatan surfing, berenang, snorkeling serta berjemur matahari di hamparan pasir putihnya yang lembut.
Dengan jarak sekitar 3 jam dari kota Jakarta, Pantai Tanjung Lesung adalah pilihan yang tepat untuk mengisi liburan Anda di akhir pekan.
4. Kepulauan Seribu, Jakarta
Kepulauan Seribu adalah sebuah Kabupaten Administrasi yang terletak di Utara kota Jakarta. Kepualaun dengan jarak 75 menit dari Teluk Jakarta ini menawarkan keindahan pantai yang sangat menakjubkan.
Kepulauan Seribu ditetapkan menjadi Taman Nasional
Laut dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 162/Kpts-II/1995 dan No.
6310/Kpts-II/2002 yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Laut Kepulauan
Seribu, Departemen Kehutanan. Luas wilayah 107.489 hektare dengan
sekitar 44 buah pulau termasuk ke dalam taman nasional. Pulau-pulau yang
terdapat di Kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan tempat
ideal untuk snorkeling, berenang, atau menyelam.
Pulau Tidung
Pulau ini merupakan primadona bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu. Keasrian alam dan keindahan baharinya akan memberikan suasana tentram dan terbang ke alam impian dimana Anda terasa di Surga kecil dunia.
Pulau Harapan
Pulau Harapan juga tak kalah indahnya dengan Pulau Tidung. Pulau ini juga menyimpan kekayaan alam dan keindahan bahari yang tidak ada di tempat lainnya.
Pulau Pari
Banyak objek wisata yang bisa Anda nikmati di Pulau Pari ini. Pantai dengan pasir putihnya yang bersih dan berkilau di tambah air laut yang biru kehijauan serasa Anda dibawa terbang ke alam mimpi. Di pulau ini Anda juga dapat bersepeda mengelilingi keindahan pulau serta menikmati panroma bawah laut yang sangat menakjubkan.
Pulau Pramuka
Di Pulau Pramuka Anda dapat menyaksikan pelestarian hewan Penyu Sisik yang saat ini jumlahnya semakin sedikit. Pulau dengan pemandangan pantai yang sangat mempesona layak untuk Anda kunjungi selama berlibur di Kepulauan Seribu.
Pulau Ayer
Pulau Ayer juga meruapakan salah satu objek wisata yang indah di Kepulauan Seribu. Pulau ini juga menjadi tempat peristirahatan Presiden Soekarno saat berakhir pekan.
Pulau Bidadari
Di Kepulauan Seribu Anda juga dapat menikmati keindahan alam di Pulau Bidadari. Pulau ini merupakan salah satu resort yang ada di Kepulauan Seribu. Perjalanan ke pulau ini tidak terlalu lama karena masih berdekatan dengan daratan Jakarta.
5. Candi Borobudur, Magelang
Borobudur adalah Candi yang terletak di Desa Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini merupakan candi Budha terbesar di dunia sekaligus sebagai monumen Budha terbesar di dunia.
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi
dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil
terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam
kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu
(ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui
serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460
panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Candi yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO ini merupakan objek wisata tunggal di Indonesia yang banyak di kunjungi wisatawan setiap tahunnya.
6. Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Jawa Timur
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah taman nasional di Jawa Timur, Indonesia, yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Taman yang bentangan barat-timurnya sekitar 20-30 kilometer dan utara-selatannya sekitar 40 km ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3 ha.
Di kawasan ini terdapat kaldera lautan pasir yang luasnya ±6290 ha.
Batas kaldera lautan pasir itu berupa dinding terjal, yang ketinggiannya
antara 200-700 meter.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki tipe ekosistem sub-montana,
montana dan sub-alphin dengan pohon-pohon yang besar dan berusia
ratusan tahun antara lain cemara gunung, jamuju, edelweis, berbagai jenis anggrek dan rumput langka. Pada dinding yang mengelilingi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terdapat banyak rerumputan, mentigi, akasia dan cemara.
Satwa yang terdapat di taman nasional ini antara lain luwak (Paradoxurus hermaphroditus), rusa (Rusa timorensis), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), kijang (Muntiacus muntjak), ayam hutan merah (Gallus gallus), macan tutul (Panthera pardus melas), ajag (Cuon alpinus javanicus); dan berbagai jenis burung seperti alap-alap burung (Accipiter virgatus), rangkong (Buceros rhinoceros silvestris), elang ular bido (Spilornis cheela bido), srigunting hitam (Dicrurus macrocercus), elang bondol (Haliastur indus), dan belibis yang hidup di Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo.
7. Pantai Mandalika, Pulau Lombok
Keindahan alam daerah wisata Pantai Mandalika, Lombok benar-benar membuat banyak orang terbuai. Tidak hanya para wisatawan yang yang datang berkunjung, Tetapi para konglomerat Indonesia juga sangat tertarik berinvestasi dalam pengembangan wisata Mandalika.
Seperti yang Anda ketahui bahwa Kawasan Mandalika yang terletak di Lombok Tengah ini memiliki pemandangan yang sangat luar biasa. Pantai dengan hamparan pasir putih yang sangat bersih dan berkilau serta panorama alamnya yang sangat mempesona dan dekat dengan Bandara Internasional Lombok, Menjadikan Kawasan Mandalika sebagai prioritas utama dalam pengembangan wisata di Indonesia.
8. Labuan Bajo, Pulau Lombok
Labuhan Bajo adalah sebuah pelabuhan kecil di ujung Pulau Flores dan merupakan pintu masuk menuju Taman Nasional Komodo dan Pulau Flores. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Komodo dan Flores, Di Labuan Bajo Anda akan dengan mudah menemukan agen perjalanan, operator selam, perahu motor atau Liveaboards yang akan membawa Anda ke Pulau Komodo dan pulau-pulau lainnya di Nusa Tenggara Timur.
Selain sebagai pintu masuk untuk wilayah Nusa Tenggara Timur, Saat matahari tenggelam Labuan Bajo menawarkan pemandangan yang spektakuler ketika pulau-pulau kecil yang menghadap ke siluet pelabuhan secara dramatis menciptakan efek yang ajaib.
9. Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu dari 50 Taman Nasional di Indonesia. Taman seluas 1.39 juta ha ini terletak di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Di Taman Nasional Wakatobi Anda dapat menikmati keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia.
Di Taman Nasional Wakatobi terdapat panorama keindahan bawah laut dengan 25 gugusan terumbu karang dengan 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai.
Di samping keindahan yang disajikan oleh terumbu karang, Taman Nasional Wakatobi juga memiliki berbagai jenis spesies ikan, Angsa-Batu Cokelat, Cerek Melayu dan Raja Udang Erasia. Serta Penyu Sisik, Penyu Tempayan dan Penyu Lekang.
Bagi Anda yang sangat mencintai pemandangan bawah laut, Di Taman Nasional Wakatobi Anda dapat melakukan aktivitas snorkeling, menyelam dan berenang untuk melihat gugusan terumbu karang yang indah, berbagai jenis hewan laut serta menyaksikan berbagai seni budaya masyarakat setempat.
10. Kepulauan Morotai, Maluku
Destinasi Wisata Prioritas kesepuluh adalah Kepulauan Morotai, pulau yang sangat indah yang terletak di Provinsi Maluku ini banyak menyimpan kekayaan alam dan sejarah. Pesona bawah laut, pesona kepulauan, dan pesona sejarahnya yang kuat menjadikan Kepulauan Morotai sebagai prioritas utama untuk pengembangan oleh Pemerintah Indonesia.
Membayangkan Morotai pikiran kita akan langsung tertuju pada masa Perang
Dunia II. Dimana kendaraan perang dengan berbagai jenis berseliweran di
jalanan Morotai, membayangkan pula deru pesawat tempur membelah langit
Morotai. Lusinan kendaraan perang yang berjajar di tepi jalan hanya ada
dalam bayangan saya. Saat tiba di Daruba, Morotai, suasana tidak berbeda
jauh dengan Tobelo atau kota-kota kecil lainnya di Halmahera. Rongsok
kendaraan perang pun sudah tidak ada. Karena sudah berlalu puluhan tahun
juga mungkin.
Menurut informasi Morotai lebih ramai saat pulau ini dijadikan basis
tempur oleh Jepang pada saat Perang Dunia II daripada sekarang. Lalu
kemana pesawat perang, kapal perang, tank, dan mobil jeep yang dulu
berseliweran di Morotai? Ternyata sudah ditenggelamkan oleh Jepang agar
kendaraan tersebut tidak dapat dipakai lagi. Kalau mau melihat
bekas-bekasnya kita bisa diving di beberapa titik sekitar Morotai dengan
kedalam hingga 40 meter.
Pulau-pulau di sekitar Morotai sangat indah. Bagi yang gemar menyelam,
silakan nikmati keelokan berbagai jenis terumbu karang dan ikan hias. Di
dasar laut hingga kedalaman 6-8 meter, kondisi terumbu karangnya masih
sangat baik dengan penutupan karang sekitar 75 persen dan dihuni 17
genera karang keras. Terumbu karangnya datar (reef flat) dengan bentuk pertumbuhan bercabang. Kawasan ini juga memiliki potensi kerang kima, bintang laut, dan bulu babi.
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan
Sesuai dengan isi postingan