Situs Pariwisata Indonesia Terbaru

Alif Stone Park

Taman Batu Unik Tepi Pantai Pulau Natuna

Pantai Amed, Bali

Menikmati Keindahan Bawah Laut Pantai Amed

Pulau Dodola

Pulau Dodola - Tempat Wisata Terbaik di Pulau Morotai. Maluku Utara

Pantai Senggigi

Keindahan Pantai Senggigi, Pulau Lombok

Candi Borobudur

Candi Buddha Terbesar Di Dunia

Showing posts with label Wisata NTT. Show all posts
Showing posts with label Wisata NTT. Show all posts

Saturday 27 October 2018

MENCICIPI KOLO, MAKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

ReyGina Wisata | Kabupaten Manggarai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Kabupaten Manggarai memiliki banyak wisata alam yang menakjubkan, wisata budaya dan lain sebagainya. Kabupaten Manggarai selalu menyajikan lanskap alam dan budaya yang tak pernah membuat Anda bosan.


MENCICIPI KOLO, AKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

Tak hanya itu, Kabupaten Manggarai juga memiliki sejumlah kuliner tradisional yang wajib Anda cicipi saat berlibur di Nusa Tenggara Timur yang salah satunya adalah Makanan Khas Tradisonal Manggarai, Kolo atau Nasi Bakar.

Warga di Kabupaten Manggarai memiliki makanan khas tradisional yang bercita rasa alami. Kolo atau Nasi Bakar demikianlah sebutan untuk makanan tradisional Manggarai ini yang dimasak dengan menggunakan bambu.

Menurut masyarakat setempat, Untuk bisa menghasilkan Kolo atau Nasi Bakar ini dibutuhkan bahan berupa bambu muda dengan panjang sekitar 30 centimeter, beras dan bumbu dapur.

BACA JUGA : 10 Alasan Mengunjungi Taman Nasional Komodo Yang Megah

MENCICIPI KOLO, AKANAN TRADISIONAL KHAS KABUPATEN MANGGARAI

Cara memasak Kolo, Bahan-bahan seperti beras, air, dan bumbu masakan dimasukan ke dalam bambu. Setelah itu pada bagian ujung bambu ditutup dengan menggunakan daun pisang kemudian di bakar hingga matang.

BACA JUGA : Wisata Pulau Alor

Kolo atau Nasi Bakar, Makanan Tradisional Khas Manggarai ini biasanya disajikan bersama saat Pesta Adat Penti atau sukuran panen raya. Selain itu makanan tradisional khas Manggarai ini juga disajikan sebagai menu utama pada acara syukuran pergantian tahun.

Upacara Adat Penti merupakan ritual sebagai ungkapan rasa syukur atas panen serta kehidupan yang telah dilalui selama satu tahun terakhir. Upacara ini juga sebagai ungkapan mohon perlindungan serta keharmonisan kehidupan yang akan datang.

Upacara Adat Penti bisanya dilakukan saat dimulainya kegiatan bercocok tanam atau berladang. Kegiatan ini wajib dilakukan secara turun temurun yang harus dijalankan sebagai wahana rasa syukur, berkumpulnya keluarga besar serta pemberkatan terhadap alam sekitar.

BACA JUGA : 12 Destinasi Favorit Untuk Diving dan Snorkeling di Nusa Tenggara Timur

Upacara Penti diselenggarakan  pada setiap bulan Oktober atau bulan November yang biasanya jatuh pada pertengahan bulan yang diisi dengan upacara adat, pemberkatan serta atraksi budaya yang sangat unik.  


SUMBER: wisata.nttprov.go.id

   
Share:

Tuesday 25 September 2018

MENIKMATI KEINDAHAN GUA KRISTAL DI KUPANG BARAT

ReyGina Wisata | Kupang Barat adalah sebuah wilayah kecamatan di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Berjarak sekitar 16 kilometer dari Kota Kupang wilayah ini memiliki tempat wisata yang sangat menarik untuk Anda kunjungi dan nikmati keindahannya. Disini Anda dapat menikmati panorama indah Gua Kristal dengan air kolamnya yang jernih sejernih kristal.

MENIKMATI KEINDAHAN GUA KRISTAL DI KUPANG BARAT


Terletak di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Gua Kristal  akan menyambut Anda dengan suguhan panorama stalkatit dan stalakmit yang sangat indah yang merupakan hasil endapan kapur berwarna-warni dengan suasana pelangi yang sudah tercipta sejak ribuan tahun yang lalu.

Selain dapat menikmati panorama yang indah di dalam gua, Gua ini juga memiliki lubang yang menorok ke dalam sehingga setelah Anda menuruninya sejauh sekitar 20 meter dibawah permukaan tanah, Anda akan disambut dengan kolam berair jernih dan menyegarkan dibawah gua.

Kolam ini memiliki air yang sangat jernih sejernih kristal dan menyejukan. Tidak seperti air di dalam gua pada umumnya, Air di dalam gua terasa sedikit asin karena tidak jauh dari gua terdapat sebuah pantai. Di tempat inilah bertemunya dua mata air yang menyembul di dalam gua.

BACA JUGA : Wisata Pulau Alor

MENIKMATI KEINDAHAN GUA KRISTAL DI KUPANG BARAT

Selain dapat menikmati keindahan gua, Berenang dan menyelam merasakan segarnya air kolam merupakan aktivitas lainnya yang dapat Anda lakukan di dalam Gua Kristal.


Akses menuju Gua Kristal 

Berada tidak jauh dari Kantor Polisi Perairan (Polair) Bolok atau berjarak sekitar 16 kilometer atau 20 menit menggunakan kendaraan darat. Anda sudah dapat sampai ke Gua Kristal untuk menikmati keindahan dan kejernihan airnya. Untuk berkunjung ke Gua Kristal, sebaiknya datang pada siang hari karena sinar matahari yang menembus ke celah-celah dinding gua akan menciptakan fenomena tersendiri di dalam gua.
Share:

Friday 21 September 2018

PANTAI MOTADIKIN DAN PANTAI ABUDENOK YANG EKSOTIS DI KABUPATEN BELU

ReyGina Wisata | Belu adalah salah satu kabupetan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ibukotanya Atambua. Kabupaten ini banyak dikelilingi oleh perbukitan dan pantai berpasir putih yang indah menawan yang salah satunya adalah Pantai Motadikin dan Pantai Abudenok yang eksotis.

PANTAI MOTADIKIN

Jika berkunjung ke kota ini, selain sekedar melihat Tugu Kecil Atambua, wisata alam Kolam Susuk atau mengunjungi Bukit Jobugujur Bakelin dimana Anda dapat menyaksikan panorama alam yang indah mempesona, Anda juga dapat mengunjungi Pantai Motadikin dan Pantai Abudenok Yang Eksotis di Kabupaten Belu. 

BACA JUGA : 10 Alasan Mengunjungi Taman Nasional Komodo Yang Megah

Pantai Motadikin merupakan salah satu pantai nan eksotis yang berada di wilayah selatan Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pantai ini dapat Anda tempuh dari kota Belu dengan jarak sekitar 70 kilometer dengan menggunakan kendaraan darat selama sekitar 1 jam perjalanan.

Di pantai ini Anda dapat menyaksikan bentangan tambak-tambak ikan disepanjang garis pantai serta menikmati keindahan sunset dan bulan purnama. Nah pada waktu senja, Anda juga dapat menikmati panorama indah pegunungan Australia Selatan yang megah.

Di pantai berpasir putih bersih dengan air lautnya yang jernih bagaikan kristal ini Anda dapat melakukan aktivitas berenang atau berjemur matahari. Sementara pada bulan Januari hingga Maret, ombak di Pantai Motadikin cukup besar sehingga Anda dapat melakukan aktivitas berselancar untuk menaklukan ombak Samudra Hindia yang cukup ganas.

PANTAI ABUDENOK

Setelah lelah bermain di Pantai Motadikin, Selanjutnya Anda bisa menuju Pantai Abudenok yang berjarak sekitar 80 kilometer dari kota Atambua. Pantai ini terletak di sebuah teluk yaitu Teluk Abudenok. 

BACA JUGA : Berburu Ikan Paus Di Desa Lamalera NTT

Dari pantai yang terletak di Dusun Umatoos, Desa Umatoos ini, Anda dapat menikmati panorama sunrise yang eksotis di pagi hari dengan latarbelakang pegunungan dan bukit di daerah Australia Utara.  

Selain dapat menikmati kedua pantai yang eksotis ini, Jangan lupa untuk mencicipi makanan khas kota ini yaitu rumpu rampe, Makanan yang berbahan dasar utama sayuran yang terdiri dari bunga pepaya , jantung pisang, daun ubi serta udang rebon sangrai yang rasanya akan membuat Anda ketagihan serta Jagung Bose yang menjadi makanan khas Nusa Tenggara Timur pun bisa Anda temukan di kota ini.

BACA JUGA : Wisata Pulau Alor

Akses menuju Atambua, Kabupaten Belu, NTT

Anda bisa menikmati Pantai Motadikin dan Pantai Abudenok Yang Eksotis di Kabupaten Belu dengan terbang menggunakan jalur udara ke Atambua melalui A. A Bere Tallo Airport yang terletak sekitar 4 kilometer timur laut kota Atambua. 


Share:

Friday 27 July 2018

10 ALASAN MENGUNJUNGI TAMAN NASIONAL KOMODO YANG MEGAH


10 ALASAN MENGUNJUNGI TAMAN NASIONAL KOMODO YANG MEGAH

ReyGina Wisata | Taman Nasional Komodo adalah salah satu dari 7 Keajaiban Alam Dunia dan Situs Warisan Dunia UNESCO yang patut Anda kunjungi saat berlibur ke Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Hanya berjarak 1 jam penerbangan dari Pulau Bali, Anda sudah dapat tiba di Labuan Bajo, kota kecil dan pintu gerbang untuk menjelajahi keindahan Taman Nasional Komodo yang spektakuler. Kota yang indah ini dipenuhi dengan hotel dan agen perjalanan kecil dimana Anda bisa membeli paket wisata untuk Mengunjungi Taman Nasional Komodo Yang Megah. 

BACA JUGA : Jelajahi Taman Laut Teluk Weda di Halmahera

Terletak diantara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia terdapat Taman Nasional Komodo yang megah dan mengesankan yang pada tahun 1986 dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan Cagar Biosfer Manusia UNESCO. Taman ini meliputi 29 pulau vulkanik (termasuk tiga pulau besar yaitu Pulau Rinca, Pulau Padar dan Pulau Komodo). Tempat ini merupakan rumah bagi sekitar 2.500 ekor komodo dragons dan fauna terestrial lainnya seperti berbagai jenis reptil, burung dan mamalia lainya. 

Taman Nasional Komodo juga sangat unik dan beragam, terdiri dari lereng bukit pegunungan, hutan hujan tropis, hutan padang rumput dan pantai pasir putih murni yang memiliki keanekaragaman kekayaan hayati laut yang menakjubkan. 

Lingkungan laut di Taman Nasional Komodo adalah salah satu flora dan fauna terkaya di dunia dan masih relatif belum ditemukan. Taman seluas 2.000 kilometer persegi mencakup lahan lindung dan air diakui sebagai kawasan prioritas konservasi global yang memiliki serangkaian tempat wisata alam yang wajib Anda kunjungi.

Bagi Anda yang untuk pertama kalinya datang ke Taman Nasional Komodo yang indah ini, Berikut 10 Alasan Mengunjungi Taman Nasional Komodo yang kami lansir dari laman indonesia.travel.

1. Komodo Dragon


Komodo Dragon

Komodo Dragon dapat tumbuh hingga 3 meter dengan berat bisa mencapai 70 kilogram. Komodo Dragon atau yang dikenal dengan "Varanus Komodoensis" adalah reptil terbesar di dunia yang diidentifikasi dengan ukuran besar, kepala datar, kaki tertunduk, ekor panjang tebal dan lidah berbentuk garpu. Komodo dapat berlari dan berenang hingga 20 kilometer per jam serta memiliki penglihatan yang sangat baik dimana ia dapat melihat objek dari jarak sekitar 300 meter.

Hewan Komodo merupakan pemangsa yang ganas, reptil ini adalah karnivora dan dapat memakan 80% dari berat badannya dalam satu kali makan seperti kerbau, rusa, babi dan bahkan manusia. Ia memiliki cara membunuh yang unik dengan menggigit mangsanya. Seperti memangsa seekor kerbau besar, Ia mengelilinginya dalam sebuah kelompok lalu menunggu dengan sabar sampai racun dalam air liurnya perlahan-lahan membunuh korbannya. Setelah benar-benar hancur, ia akan memakanya hingga ketulang-tulangnya. Jika mangsanya lolos setelah di gigit, biasanya akan mati dalam waktu 24 jam karena keracunan darah yang berasal dari air liur komodo yang sangat beracun.

Komodo Dragon hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Komodo dan Pulau Flores dan sekitarnya. Mahluk prasejarah ini merupakan primadona Taman Nasional Komodo. Meskipun sangat luar biasa untuk dilihat, Namun Anda harus berhati-hati dan menjaga jarak dari hewan ini. Selalu didampingi pemandu dan ikuti semua intruksi ketika berada di dekat Kadal Raksasa ini walaupun mereka mungkin terlihat jinak.

2. Iklim dan Geografi

Iklim dan Geografi Taman Nasional Komodo

Iklim di Taman Nasional Komodo adalah salah satu yang paling kering di Indonesia. Taman Nasional ini setidaknya tidak mengalami turun hujan selama sekitar 8 bulan dalam setahun dan sangat dipengaruhi oleh hujan musim hujan. Suhu harian selama musim kemarau antara bulan Mei hingga Oktober rata-rata mencapai 40 derajad. Karena iklimnya yang kering, tanah kasar dengan bukit berbatu dan spesies tanaman terbatas pada rumput, semak, anggrek dan pohon. 

Sebaliknya, wilayah laut memiliki lanskap yang kaya dan penuh warna. Taman Nasional Komodo berada di dalam Segitiga Karang Asia Pasipik yang penuh dengan berbagai padang lamun, aneka terumbu karang warna-warni dan hutan bakau yang lebat.

3. Aneka Flora dan Fauna

Flora Fauna Pulau Komodo

Selain habitat asli Komodo Dragon yang sangat luar biasa, Taman Nasional Komodo juga merupakan habitat mahluk darat dan laut lainnya. Di sini Anda dapat menyaksikan hewan-hewan yang menarik berkeliaran bebas di alam terbuka.

Hewan darat yang dapat Anda temukan disini selain penuh dengan keanekaragaman reptil, mamalia dan burung juga terdapat 12 spesies ular , 9 spesies kadal, berbagai katak, rusa Timor (mangsa utama Komodo), kuda, kerbau, babi hutan, tikus Rinca endemik, kelelawar buah, orange bermata semak-semak dan lebih dari 40 spesies burung.

Begitu juga dengan fauna lautnya yang sangat beragam. Perairan Taman Nasional Komodo memiliki 1.000 spesies ikan, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis ikan paus, duyung, penyu hijau, berbagai jenis hiu, pari manta besar, ikan pari, reptil laut dan krustasea atau jika Anda beruntung dapat menyaksikan paus bermigrasi.

4. Situs Diving yang menakjubkan

Situs Diving Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo terletak startegis di jantung Segitiga Karang Asia Pasifik dan salah satu rumah bagi lingkungan laut terkaya di dunia. Penyelam, ilmuwan dan fotografer dari seluruh dunia datan ke taman nasional ini untuk menyelami keanekaragaman hayati yang menakjubkan yang dapat ditemukan di salah satu dari banyak tempat menyelam. Pulau-pulau besar seperti Pulau Rinca, Pulau Komodo dan Pulau Padar beserta pulau-pulau kecil yang meneglilinginya membuat setidaknya 100 situs menyelam kelas dunia.

Daerah ini terkenal akan arusnya yang ganas, riptides dan pusaran air yang banyak membawa nutrisi dari kedalaman Samudera Hindia untuk menciptakan kondisi ideal bagi ribuan spesies ikan tropis dan karang untuk terus berkembang.

Lokasi penyelaman di Taman Nasional Komdo cukup bervariasi. Mulai dari penyelaman air biru yang menantang dengan kemungkinan melihat pari manta, hiu dan dugong hingga penyelaman rendah dimana penyelam dapat menemukan pantai inverterba yang lebih dekat.  

Menyelam di Taman Nasional Komodo akan membawa Anda ke jantung lingkungan laut paling dinamis di dunia.

Karena disini memiliki arus yang cukup kuat yang dapat membawa Anda langsung menuju Samudera Hindia serta keberadaan mamalia laut besar, Pengunjung sangat disarankan untuk melibatkan operator selam yang terkemuka dan berpengalaman untuk menghindari mereka yang tidak memiliki langkah-langkah keamanan dasar.

5. Mendaki Pulau Padar

Mendaki Pulau Padar

Alasan selanjutnya Mengunjungi Taman Nasional Komodo adalah menyaksikan pemandangan yang sangat indah di Pulau Padar tidak ada duanya. Pulau Padar adalah tempat yang sempurna untuk pendakian yang indah dan foto yang spektakuler. Saat Anda mendaki ke salah satu dari banyak bukit berumput, Anda akan terpukau dengan warna hijau, putih dan biru yang cantik disekitarnya. 

Lokasi strategis dari puncak tertinggi akan memberi Anda pemandangan yang menakjubkan dari empat pantai berkilauan berbentuk bulan sabit dan banyak sekali foto untuk membuat keluarga dan teman-teman Anda iri melihatnya. Perjalanan mendaki ke puncak gunung ini akan memakan waktu sekitar 2-3 jam. Bersiaplah dengan membawa sepatu, pakaian, air dan tabir surya yang nyaman karena sinar matahari bisa menjadi sangat terik di tempat ini.

BACA JUGA : Pulau Bidadari, Keindahan Eksotis Buat Liburan Akhir Pekan

6. Pink Beach di Pulau Komodo

Pink Beach di Pulau Komodo

Waktunya berenang, Singgahlah di Pantai Pink yang indah dengan air biru jernih yang menakjubkan. Dimana walaupun tanpa berenang, Anda dapat melihat karang. Pantai Pink itu seperti mimpi. Tidak ada orang lain disana, Anda dapat bersenang-senang berenang, menikmati pantai yang tenang alami dengan pasir merah muda yang nyata! 

Terintregrasi dengan karang merah yang berkombinasi dengan pantai pasir putih yang alamin, pantai yang unik dan menawan ini dikenal dengan sebutan Pantai Merah atau Pink Beach.  Pantai ini adalah salah satu dari 7 pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna pink. Dengan pemandangan perbukitan hijau yang asri, perairan pirus murni serta pantai pasir pink yang bercahaya ditambah dengan langit biru pasti akan membuat Abda terkagum-kagum berada di tempat yang indah bagai surga ini.

Selain memiliki panorama pantai yang cantik, Pink Beach juga menawarkan beberapa tempat snorkeling dan diving yang spektakuler. Lanskap laut yang murni dihiasi dengan berbagai biota laut menjadikan taman bawah laut menjadi rumah bagi ratusan spesies karang lunak dan keras dan karang yang ramai dengan berbagai spesies fauna laut.

Karena Pulau Komodo masih dihuni oleh Hewan Komodo, Pengunjung harus berhati-hati di pantai dan di dalam air. Sangat disarankan untuk datang kesini dengan pemandu resmi.

7. Desa Tradisional di Pulau Mesa

Desa Tradisional di Pulau Mesa

Pulau Mesa adalah tujuan yang sempurna bagi wisatawan untuk mendapatkan sekilas kehidupan tradisional yang dihuni oleh Suku Bajau yang dikenal dengan petualang laut yang luar biasa. Desa nelayan yang tenang dan santai ini memiliki populasi sekitar 1.500 penduduk dan wisatawan dapat menyaksikan penduduk setempat dalam tugas sehari-hari mereka seperti pengeringan mentimun, pengolahan ikan kerang dan menyiapkan berbagai makanan laut. 

Penduduk Pulau Mesa sangat ramah dan bersahabat dan anak-anak sering berdatangan untuk menyambut wajah-wajah baru yang datang. Selain itu wisatawan juga dapat melihat rumah-rumah panggung tradisional yang menawan yang melayang diatas pasir dan garis pantai.  

8. Snorkeling di Pulau Kanawa


Snorkeling di Pulau Kanawa

Singgahlah ke Pulau Kanawa untuk bersantai, berenang dan menikmati spot snorkeling yang luar biasa. Dengan airnya yang bersih dan jernih Anda dapat menyaksikan kehidupan bawah laut yang subur dari permukaan. Snokelers dapat memulai pertualangan bawah laut langsung dari dermaga karena laut sangat tenang dan gelombang kuat dilindungi oleh terumbu karang disekitarnya. Bersiaplah untuk terpesona oleh sekumpulan ikan tropis warna-warni, koral mistis dan fauna laut unik lainya seperti sinar menyengat, lumba-lumba dan juga kura-kura langka.

Pulau ini memiliki penerimaan signal telephone dan internet yang lemah dan transaksi di pulau ini secara ketat berdasarkan uang tunai. Wisatawan yang datang ke pulau ini didorong untuk membawa uang tunai yang cukup untuk menutup semua pengeluaran yang diperlukan.

9. Sunset di Pulau Kalong

Sunset Pulau Kalong

Nama pulau ini cukup unik, Pulau Kalong berasal dari bahasa lokal kelelawar (rubah terbang raksasa). Kelelawar merupakan daya tarik dari pulau ini yang dapat membuat tontonan ,atahari tenggelam (sunset) sangat memikat tidak seperti di tempat lainnya. 

Saat hari menjelang senja, para wisatawan diundang untuk menyaksikan ribuan kelelawar yang bermigrasi dari pulau dengan latar belakang matahari tenggelam yang sangat menakjubkan. Suara bergemuruh dari suara kelelawar saat mereka melarikan diri dari hutan bakau dan melayang di matahari tenggelam akan meninggalkan kenangan abadi yang tak mudah Anda lupakan selama hidup Anda.

10. Komodo di Pulau Rinca

Komodo di Pulau Rinca

Selain di Pulau Komodo, Pulau Rinca adalah tempat yang sempurna bagi Anda untuk melihat keberadaan Komodo Dragon yang eksotis. Disini, wisatawan akan diajak turun ke Dernaga Koh Kima untuk dibawa ke lokasi perkemahan Loh Buaya dimana Komodo Dragon dapat dilihat. Sebuah perjalanan dengan melintasi hutan lebat, ladang berumput dan kubangan air yang tersebar dimana Komodo Dragon sibuk berburu mangsa. Dan jika Anda beruntung, Anda dapat melihat fauna darat lainnya ditempat ini seperti kerbau liar, rusa timor, kuda liar dan berbagai jenis burung tropis.

BACA JUGA : 10 Tempat Wisata Menarik di Kabupaten Fakfak, Papua

Karena Komodo Dragon sifatnya cukup ganas, Wisatawan yang datang kesini harus menyewa jasa pemandu wisata yang berpengalaman. Siapkan pakaian keren dan tabir surya karena iklim di Pulau Rinca  bisa sangat kering dan panas.

Hari yang benar-benar sangat panjang, tetapi itulah Alasan Mengunjungi Taman Nasional Komodo, Salah satu Destinasi Indonesia Paling Menakjubkan yang akan Anda alami saat berkunjung ke Taman Nasional Komodo Yang Megah. Indonesia memang luar biasa! 
Share:

Sunday 6 May 2018

BERBURU IKAN PAUS DI DESA LAMALERA NTT


BERBURU IKAN PAUS DI DESA LAMALERA NTT
Berburu Ikan Paus di Desa Lamalera, NTT

ReyGina Wisata | Sementara lupakanlah sejenak dengan peradaban modern ditempat tinggal Anda dan mulailah bertualang di alam terbuka yang menakjubkan di Desa Lamalera, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tempat ini memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa, keunikan budaya, kenikmatan kulinernya serta keramahtamahan masyarakatnya.

Berlibur ke NTT seolah-olah Anda berlibur ke planet lain. Ya, karena disini Anda akan menemukan hal-hal yang benar-benar luar biasa dan mencengangkan yang salah satunya adalah Berburu Ikan Paus Di Desa Lamalera, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. 

Salah satu aksi wisata yang dapat Anda nikmati di Desa Lamalera adalah Berburu Ikan Paus. Selain dapat mengunjungi Wisata Budaya Perburuan Ikan Paus secara tradisional dengan beberapa ritual yang dilaksanakan, Anda juga dapat menikmati keindahan panorama pantai yang terdapat di Desa Lamalera. Disini Anda dapat menyaksikan seluruh rangkaian upacara adat, melihat peralatan tradisional Perburuan Ikan Paus di komplek rumah peledang dan suguhan paket atraksi budaya yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat serta berbaur dengan kehidupan masyarakatnya yang unik.

Atraksi Perburuan Ikan Paus di Desa Lamalera, Provinsi Musa Tenggara Timur ini hanya menggunakan peralatan tradisional berupa Peledang (perahu kayu tanpa mesin) dan Temputing (tombak yang ujungnya terkait yang terbuat dari baja) yang dipergunakan unyk menikam ikan paus.

Baca Juga :  Wisata Pulau Alor, NTT

Sebelum Berburu Ikan Paus Di Desa Lamalera, Anda akan disuguhkan dengan atraksi seremonial Adat Tobo nama Fata (ritus penyelesaian masalah suku dan tuan tanah sebelum berburu paus). ritus le Gerek di batu paus oleh tuan tanah suku Langowujo yang biasanya dilakukan pada tanggal 29 April setiap tahunnya.

Dan pada tanggal 1 Mei dilanjutkan dengan Misa Leva dengan tradisi agama Katolik untuk memohon restu kepada Tuhan atas musim Leva yang mulai terjadi mulai tanggal 2 Mei sampai dengan tanggal 30 September setiap tahunnya.

BERBURU IKAN PAUS DI DESA LAMALERA NTT

Jika Anda berminat, Perburuan Ikan Paus Di Desa  Lamalera ini akan berlangsung dari tanggal 2 Mei sampai dengan tanggal 31 Oktober setiap tahunnya. Sementara persiapan ritual dimulai tanggal 29 April dengan dilaksanakan ritual "Tobu Neme Vate" atau ritus antar nelayan dan tuan tanah di Batu Paus pada tanggal 01 Mei dilaksanakan misa Pembukaan Leva (melaut).

Akomodasi

Jika Anda ingin bermalam di Desa Lamalera, tersedia homestay Felmina Homestay, Ben Homestay dan Maria Homestay dengan menu makanan lokal yang sangat nikmat dan lezat.

Akses menuju Desa Lamalera 

Untuk dapat Berburu Ikan Paus Di Desa Lamalera ini dapat ditempuh dari kota Lewoleba menggunakan angkutan darat dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam. 


sumber: wisata.nttprov.go.id

 
Share:

Friday 13 April 2018

WISATA PULAU ALOR


 PULAU ALOR
Pulau Alor, NTT 
 
ReyGina Wisata | Alor adalah sebuah pulau yang terletak di ujung timur kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Alor merupakan salah satu dari dua pulau utama di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia dengan ibukotanya bernama Kalabahi.

Pulau Alor selain memiliki keindahan alam yang dapat dinikmati secara langsung di daratan juga memiliki keindahan bawah laut berupa ikan-ikan langka nan indah serta karang, terumbu karang dan tumbuhan-tumbuhan laut lainnya yang begitu sangat mempesona.

Kepulauan Alor terdiri dari 20 pulau dan 17 kecamatan. Terlepas dari nama pendeknya, Kepulauan Alor menyimpan daftar panjang kemegahan dan keajaiban bawah laut yang mempesona hingga budaya unik dari orang-orang dataran tinggi.

Taman Laut Pulau Alor
Taman Laut Pulau Alor

Walaupun belum sepopuler Raja Ampat atau Pulau Komodo, Di Pulau Alor setidaknya terdapat 18 titik penyelaman (Baruna's Dive Site at Alor) favorit para penyelam dunia seperti Baruna's Point, Never-never Wall, Cave Point, Barrel Sponge Wall, Mola-mola Point, Night Snacks, Alor Expree / Alor Dreaming, Rocky Point, Three Coconut, Moving Pictures, Eagle Ray Point, Rahim's Point, Tuna Channel, Anemone Country, Sharks Reeway, Octopus Garden, Captain Choice dan Refrigerator.

Baca Juga : Pantai Dulibala, Surga Kecil Di Selatan Indonesia

Mereka yang telah cukup beruntung menyelam di perairan Pulau Alor mengatakan bahwa kemegahan bawah laut Alor mengalahkan alam bawah laut Karibia. Dalam bukunya "Timur Bali" Fotografer Kal Muller menggambarkan perairan disekitar Pulau Alor sangat murni dan alami. Penuh dengan berbagai mahluk menarik. Ia mengganggap Wisata Bawah Laut Pulau Alor sebagai surga bawah laut kelas dunia. 

Alqur'an Tertua

Selain itu, Alor juga menyimpan sejumlah tempat wisata yang memiliki daya tarik secara kultural dan historis yang jarang dijamah dan dikunjungi oleh penduduk setempat maupun wisatawan. Salah satunya adalah adanya Alqur'an tua dari kulit kayu yang ditulis dengan tinta ramuan tradisional yang diperkirakan telah berusia 800 tahun. Daya pikat lainnya dari Pulau Alor ada di Kampung Takpala, Sebuah desa tradisional yang dihuni oleh Suku Abui dengan pola perkampungan linear dengan deretan rumah adatnya yang unik.

Museum Seribu  Moko
Museum Seribu Moko

Pulau Alor juga dikenal sebagai Pulau Seribu Moko. Moko adalah teko perunggu kecil yang diyakini berasal dari Budaya Dong Son, Vietnam. Untuk mengamati artefak unik ini, Anda dapat mengunjungi Museum Seribu Moko yang terletak di kota utama Kalabahi, Pulau Alor. Museum ini juga menampilkan koleksi tenunan Alor yang berbeda yang disebut Kawate.

Gunung Koya-Koya
Gunung Koya-Koya, Pulau Alor

Sementara bagi Anda yang menyukai pertualangan, Gunung Delaki Sirung di Pulau Pantar dan Gunung Koya-Koya di Pulau Alor adalah tempatnya. Disini kepenatan yang melelahkan akan segera sirna dengan kesejukan dan kesegaran jiwa saat Anda melihat dan menyaksikan fenomena geologi vulkanik di Desa Air Panas dan Air Terjun Di Pulau Medan Taman Wisata Alam Tuti Adagae di Pulau Alor.


Peternakan Rusa Alor
Ranch Mini Peternakan Rusa, Alor

Sementara itu ranch mini peternakan rusa (terbaik dikawasan timur Indonesia) wajib untuk Anda kunjungi untuk merasakan kesejukan dan kesegaran di alam hutan nostalgia sebagai tanda bahwa Anda pernah mengunjungi Pulau Alor yang eksotis ini. Nama dan alamat Anda akan diabadikan pada pohon yang ditanam dan akan dikenang sepanjang masa.

Perjalanan Menuju Pulau Alor

Untuk sampai ke Pulau Alor, Anda bisa mengambil penerbangan dari Kupang, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Dari Kupang ada beberapa maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke Bandara Mali di Kalabahi, Kota utama Pulau Alor.

Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan kapal feri yang akan memakan waktu sekitar 12 jam dari kota Kupang ke Larantuka dan selanjutnya menggunakan perahu kayu menuju Pelabuhan Kalabahi, Pulau Alor dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. 

      
Share:

Tuesday 10 April 2018

PANTAI DULIBALA, SURGA KECIL DIUJUNG SELATAN INDONESIA


Pantai Dulibala

ReyGina Wisata | Pantai Dulibala adalah surga kecil diujung selatan Indonesia atau tepatnya berada di Kelurahan Maritaing, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. Di sini Anda akan disambut dengan hamparan pantai berpasir putih yang memanjang sepanjang lembah perbukitan karang dengan garis pantai sepanjang sekitar 1 kilometer.

Pantai Terindah Di Pulau Alor ini akan memanjakan mata Anda dengan air laut yang jernih dengan warna hijau tosca yang dipadu dengan hamparan pasir putih dan dasar laut yang memesona menciptakan pesona air kehijauan akan membuat Anda betah berlama-lama berada di pantai yang indah bagaikan surga ini.

Baca Juga : 10 Tempat Wisata Keren Di Kabupaten Timor Tengah Selatan

Selain memiliki panorama pantai yang sangat  cantik dan menakjubkan, Di Pantai Dulibala juga terdapat bebatuan karang berlubang yang terkikis oleh ombak dan Anda dapat menikmati pemandangan indah pantai dari sini yang oleh penduduk sekitar disebut Naa "Batu Berlubang" untuk berfoto ria.

Di Pantai Dulibala, Anda juga dapat langsung membeli ikan dari nelayan setempat yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Ikan yang dijajakan masih sangat segar dan bersih untuk dibakar. 

Pantai yang letaknya cukup tersembunyi dan jauh dari pusat Kota Kalabahi ini masih sangat alami dan sepi. Berlibur ke Pantai Dulibana bagaikan berlibur ke pantai pribadi karena tidak banyak pengunjung yang datang. Perjalanan dari kota Kalabahi menuju Pantai Dulibala membutuhkan waktu yang cukup lama dengan medan yang cukup berat. Tetapi sesampainya di Pantai Dulibala, Anda akan disuguhkan dengan panorama pantai yang indah bagaikan surga kecil yang membuat Anda betah berlama-lama berada di pantai ini.

Pantai Dulibala

Berlibur le Pantai Dulibala yang sepi akan memberikan nuansa damai dan tenang untuk menikmati sensasi Surga Kecil Diujung Selatan Indonesia ini.

Akses Menuju Pantai Dulibala

Untuk menuju Pantai Dulibala, Anda harus menggunakan kapal feri ke Dermaga Kalabahi atau dengan menggunakan pesawat terbang menuju Bandara Mali dari Kupang, Ibulota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya dari kota Kalabahi, Anda menggunakan angkutan umum atau menyewa kendaraan menuju Kelurahan Mariting di Kecamatan Alor Timur. Dari sini perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan motor atau kendaraan khusus perbukitan 4WD seperti mobil Jeep atau Hartop dengan jarak tempuh sekitar 50 menit menuju Desa Elok.

.
Share:

Definition List

Fans Page