7 TEMPAT NGABUBURIT PALING FAVORIT DI BANDUNG

7 Tempat Ngabuburit Paling Favorit Di Bandung 

"Selain lokasinya mudah di jangkau, tempat ini juga sangat nyaman, sejuk dan banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan serta kuliner di tempat ini juga sangat mengundang selera" 

ReyGinaWisata - Lagi puasa bingung mau ngabuburit kemana? Tidak usah bingung, Bagi warga Bandung dan sekitarnya maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Bandung bisa langsung menuju ke Tujuh Tempat Ngabuburit Paling Favorit di Kota Bandung.

Pada bulan Ramadhan, Salah satu aktivitas paling mengasyikan adalah Ngabuburit. Kata yang berasal dari Bahasa Sunda "Burit" atau menjelang sore hari di istilahkan dengan kata jalan-jalan sore untuk menanti waktu berbuka puasa. Nah bagi Anda yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya kali ini ReyGina Wisata akan menunjukkan 7 Tempat Ngabuburit Paling Favorit Di Bandung yang cukup asyik untuk menanti datangnya buka puasa bersama teman atau keluarga.

Sebenarnya cukup banyak Tempat Ngabuburit Favorit di Kota Bandung, Namun disini Kami hanya memberikan Tujuh Tempat Ngabuburit Paling Favorit Di Bandung. Selain lokasinya mudah di jangkau, tempat ini juga sangat nyaman, sejuk dan banyak aktivitas yang dapat Anda lakukan serta kuliner di tempat ini juga sangat mengundang selera.  

Berikut 7 Tempat Ngabuburit Paling Favorit Di Bandung yang dapat Anda kunjungi selama menyambut berbuka puasa di Bulan Ramadhan.

1. Lapangan Gasibu - Gedung Sate

Berada di pusat kota Bandung, Lapangan Gasibu yang berhadap-hadapan dengan Gedung Sate ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan terutama pada hari menjelang senja di setiap Bulan Ramadhan. Tempat ini sangat cocok untuk berbuka puasa bagi ummat Islam yang menjalani kewajibannya. Selain tempatnya yang indah dan teduh, di tempat ini juga banyak tersedia aneka makanan berbuka puasa.

Selain dapat bersantai menikmati pemandangan yang ada untuk menunggu berbuka puasa, Di Lapangan Gasibu juga sering mengadakan berbagai macam atraksi yang dilakukan oleh berbagai komunitas yang ada seperti ketangkasan bersepeda motor atau atraksi sepeda. 

2. Alun-Alun Kota Bandung

Berada di kota Bandung selama Bulan Ramadhan belumlah lengkap bila belum ngababurit ke Alun-Alun Kota Bandung. Di tempat ini selalu ramai dikujungi oleh warga Bandung dan sekitarnya untuk menunggu berbuka puasa. 

Selain tempatnya sejuk dan banyak tersedia aneka jajanan berbuka puasa, Lokasi Alun-Alun Kota Bandung juga sangat dekat dengan Masjid Agung, Pusat Perbelanjaan dan aneka kuliner khas Bulan Ramadhan atau takjil. 

3. Caringin Tilu

Nah kalau Caringin Tilu adalah tempat ngabuburit di kota Bandung bagi Anda yang ingin menikmati suasana alam bebas. Caringin Tilu atau biasa yang disebut Cartil merupakan sebuah dataran tinggi di sebelah timur Bandung tepatnya berada di Kecamatan Cimenyan. 

Di tempat ini Anda dapat melakukan ngabuburit bersama teman-teman sekaligus berwisata alam sambil menunggu berbuka puasa. Selain tempatnya yang indah dan sejuk, di tempat ini juga tersedia saung-saung yang menyediakan beragam macam kuliner berbuka puasa yang pastinya akan menggugah selera berbuka puasa Anda.

4. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju)

Bagi penggemar motor, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju) adalah tempat ngabuburit favorit di Kota Bandung. Di tempat ini setiap sore hari terutama pada Bulan Puasa banyak perkumpulan motor di kota Bandung melakukan atraksi dan balap motor. Jika Adzan Magrib berkumandang, kegiatan langsung dihentikan untuk kemudian melakukan aktivitas berbuka puasa di penjual-penjual makanan yang banyak terdapat di sepanjang jalan sekitar monumen.

5. Jalan Braga

Jalan Braga adalah salah satu tempat ngabuburit paling favorit di Kota Bandung. Bisa dikatakan bahwa Jalan Braga jalan paling ikonik di Kota Kembang ini. Betapa tidak jalan ini penuh dengan gedung-gedung tua bergaya kolonial.

Tak mengherankan jika Jalan Braga menjadi salah satu tempat favorit untuk ngabuburit selama bulan puasa. Selain tempatnya yang di pusat perkotaan, tempat ini juga sangat cocok untuk duduk-duduk, bersantai, foto-foto atau jalan-jalan santai menunggu waktu berbuka puasa.

6. Taman Hutan Raya  Ir. H. Juanda (Tahura)

Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda yang terletak di dekat Terminal Dago, Bandung sangatlah cocok sebagai tempat ngabuburit selama bulan Ramadhan. Tempat ini memiliki keindahan alam yang sangat mempesona, udara yang sejuk serta sangat cocok untuk jalan-jalan santai di sore hari menunggu waktunya berbuka puasa.

Taman yang membentang dari Dago Pakar hingga Maribaya Lembang ini banyak terdapat ruang-ruang rekrasi yang cocok untuk Anda dan keluarga menghabiskan waktu untuk menunggu Buka Puasa. Di taman ini Anda bisa menyelusuri jalan setapak, mengunjungi air terjun, masuk ke dalam gua Jepang atau Gua Belanda. 

7. Alun-Alun Ujung Berung

Tempat favorit Ngabuburit di Bandung lainnya adalah di Alun-Alun Ujung Berung. Tempat ini sangat cocok buat Anda dan keluarga hang out atau ngabuburit selama bulan puasa. Di tempat ini banyak tersedia mainan untuk anak-anak, kios-kios penjual kuliner untuk berbuka puasa.

Sambil menunggu waktu berbuka puasa, anak-anak bisa bermain ayunan di area permainan dan Anda bisa menikmati aliran kolam panjang atau sekedar menikmati ramainya alun-alun.

Nah itulah 7 Tempat Ngabuburit Paling Favorit Di Bandung yang dapat Anda kunjungi menjelang waktu berbuka puasa. Semoga bermanfaat dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

 

Read More

CARA MUDAH MEMBUAT PUDING BENTUK SEMANGKA

Cara Mudah Membuat Puding Bentuk Semangka   

"Meskipun namanya Puding Semangka, hal ini bukanlah berari bahan yang dibutuhkan berupa Buah Semangka. Puding Semangka hanya berbentuk seperti buah semangka" 

ReyGinaWisata -Membuat Puding Bentuk Semangka adalah salah satu cara membuat puding yang unik untuk disajikan. Di sini Anda bisa membaut Puding Semangka sendiri di rumah sebagai hidangan penutup. Meskipun namanya Puding Semangka, hal ini bukanlah berari bahan yang dibutuhkan berupa Buah Semangka. Puding Semangka hanya berbentuk seperti buah semangka.

Berikut bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membaut Puding Semangka.

bahan:

- 75 ml santan

-   3 sdm gula pasir

- 100 ml susu kental manis

- 2 bungkus bubuk agar-agar putih

- 1/2 sendok teh garam

- 2 butir putih telur

- 1 sdt selasih

- pewarna pandan pasta hijau tua dan merah.

- 2 mangkuk dengan ukuran berbeda 

- 3 helai daun pandan

- 500 ml air putih

Cara Membuat Puding Semangka

1. Masak Air
2. Masukkan bubuk agar-agar
3. Tambahkan susu
4. Masukkan gula 
5. Masukkan daun pandan
6. Aduk sampai mendidih
7. Masukkan santan
8. Aduk lagi sampai mendidih
9. Matikan kompor, angkat lalu sisihkan

Sementara itu kocok putih telurnya
Setelah kaku, matikan mixer kemudian sisihkan

Angkat daun pandannya

Campurkan agar-agar dengan kocokan putih telur
kemudian aduk hingga merata

Tuangkan semuanya ke mangkuk

Dinginkan agar-agar dimangkuk dengan meletakan es batu di bawahnya.

Setelah mengeras, buat irisan melingkar 2 cm dari tepi

Sisa dari irisan, letakan ke mangkuk lainnya dan beri perwarna merah dan aduk hingga merata.

Kemudian taburkan biji selasih di adonan yang sudah Anda beri warna merah serta aduk hingga merata.

Setelah itu masukkan kembali adonan warna merah ke adonan pertama. Serta dinginkan sampai adonan agar-agar mengeras atau sekitar 3-4 jam.

Alternatif lainnya kita bisa menggunakan 2 mangkuk yang salah satunya berdiameter 2 - 2,5 cm seperti ini,

Letakan mangkuk yang lebih besar di bagian bawah, sedangkan mangkuk yang lebih kecil berada diatasnya, Tuangkan adonan agar-agar ke arah sisi mangkuk yang pertama atau mangkuk kedua hingga merata.

Supaya cepat keras, tuangkan batu es di dalam mangkuk kedua dan tunggu hingga adona agar keras. selanjutnya angkat mangkuk kedua maka akan terlihat lubang celah pada mangkuk pertama. hal ini dilakukan agar hasil yang di dapatkan agar lebih rapi.

Alternatif selesai,
Selanjutnya berikut mewarnai kulitnya.


Tuangkan pewarna hijau ke wadah kosong
dan aduk hingga merata.

Kemudian balikan cetakan agar-agar dan kuas bagian luar agar-agar tersebut dengan warna hijau hingga merata. Kemudian tutup dan simpan di dalam kulkas agar pewarna cepat meresap.

Tips: agar lebih mudah mengambilnya, alasi mangkuk dengan plastik, seperti ini.

Dengan dialasi plastik juga bisa menghasilkan tekstur pada kulit puding.

Setelah puding sudah mengeras, potong puding seperti Anda memotong buah semangka, dan lihat hasilnya.. 

 Semoga bermanfaat.

 

Read More

NIKMATI SENSASI WISATA BELANJA PASAR BAWAH DI PEKANBARU

Nikmati Sensasi Wisata Belanja Pasar Bawah Di Pekanbaru  

ReyGinaWisata - Berwisata ke Pekanbaru tidaklah lengkap bila tidak singgah ke Pasar Bawah. Pasar yang terletak di tengah kota tepatnya di ujung Jalan Ahmad Yani sangat cocok untuk Anda mencari oleh-oleh dan cindera mata untuk dibawa pulang ke rumah sebagai kenang-kenangan.

Pasar Bawah merupakan salah satu ikon Wisata Belanja di Pekanbaru. Pasar tertua di Pekanbaru ini pernah dianugerahi sebagai Pasar Tradisional Terbersih untuk katagori kota besar pada tahun 2010 lalu.

Di tempat ini banyak tersedia barang-barang antik, aksesoris rumah tangga dari dalam dan luar negeri seperti keramik, karpet, lampu-lampu antik dan barang-barang elektronik. Selain itu di Pasar Bawah ini juga banyak menyediakan barang-barang bekas atau barang-barang kuno dengan harga miring.

Pasar yang dibangun pada tahun 1822 ini berasitektur jauh dari kesan modern, Tapi mampu membangun aura masa silam. Lokasinya juga memiliki nilai histori yang tinggi karena berada dikawasan Sinapelan yang dikenal sebagai cikal bakal kota Pekanbaru.

Selain Anda bisa berburu barang-barang seperti keramik, karpet, pakaian, maupun cindera mata khas Pekanbaru, Di Pasar Bawah Anda juga dapat berwisata kuliner dengan aneka makanan khas Pekanbaru dan wilayah sekitarnya  yang bercita rasa tinggi dan bisa dijadikan oleh-oleh untuk Anda seperti Lempuk Durian, Dodol Durian dari Bengkalis, Kacang Pukul dari Bagan Siapiapi, Keripik Nenas khas Kampar, Peyek Ikan Lomek, Peyek Ikan Kertas, Keripik Nangka dan aneka manisan dengan harga 15 ribu hingga 35 ribu rupiah.

Di Pasar Bawah Pekanbaru bukan saja menjual makanan khas Riau saja, Makanan Keripik Sanjai, Keripik Bayam, Keripik Singkong  yang berasal dari Sumatera Barat juga bisa Anda temui di pasar ini. 

Selain makanan khas nusantara, Makanan dari Malaysia, Singapura atau China juga banyak tersedia di Pasar Bawah ini.

Berburu salah satu ikon Kuliner Riau yakni Bolu Kemojo juga bisa Anda lakukan di pasar ini. Yang menariknya lagi, Di Pasar Bawah Anda bisa langsung melihat proses pembuatan Bolu Kemojo.

Jika Anda telah selesai ber_Wisata Belanja di Pasar Bawah, Cobalah sejenak bersantai di tepian Sungai Siak yang berada tak jauh dari Pasar Bawah sambil memandang keindahan alam sekitar dan menatap Pasar Bawah dari kejauhan.

   

Read More

9 TEMPAT WISATA BELANJA MURAH DI YOGYAKARTA

9 Tempat Wisata Belanja Murah Di Yogyakarta  

ReyGinaWisata -  Pariwisata merupakan sektor utama bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyaknya objek wisata di Yogyakarta khususnya Wisata Belanja menjadi daya tarik dan telah banyak menyerap kunjungan wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. 

Nah kalau bicara soal wisata, tak lengkap rasanya jika tidak merasakan Wisata Belanja. Bagi Anda yang ingin berlibur atau berkunjung ke kota Yogyakarta, jangan lupa untuk menyempatkan diri berbelanja berbagai macam item atau souvenir unik khas Yogyakarta sebagai cindera mata atau oleh-oleh yang mungkin tidak terdapat di kota-kota lainnya. 

Berikut ini Kami rekomendasikan untuk Anda 9 Tempat Wisata Belanja Murah Di Yogyakarta yang wajib Anda kunjungi jika sedang berada di kota ini.

1. Malioboro

Siapa yang tak kenal dengan Malioboro? Ruas jalan yang menjadi salah satu ikon dari kota Yogyakarta ini merupakan tempat wisata belanja yang pertama Anda kunjungi ketika sampai di Kota Gudeg. Disini jantung aktivitas kota Jogjakarta berdenyut. Sepanjang jalan Malioboro ini berjejer deretan toko dan pusat perbelanjaan sampai pedagang eceran berkumpul di jalan ini. 

Di jalan Malioboro akan dapat dengan mudah mendapatkan barang-barang murah khas Yogyakara seperti batik, kaos, aksesories, blangkon atau yang lainnya serta Wisata Kuliner khas Yogyakarta. Menyususri emperan toko di Jalan Malioboro untuk mencari oleh-oleh atau menikmati kuliner khas Jogja serta sekedar mencuci mata bakal menjadi hal yang menyenangkan buat Anda.   

2. Pasar Beringharjo

Pasar tradisional Beringharjo yang telah berusia hampir sama dengan Keraton Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 1758 selama berabad-abad menjadi pusat ekonomi kota Yogyakarta hingga kini. Di pasar ini banyak tersedia aneka macam kain batik dan busana lainnya, jajanan pasar, jamu-jamuan, gadget, barang-barang antik yang bisa Anda tawar dengan harga yang lebih murah. 

3. Kerajinan Kulit Manding

Jika Anda ingin berburu fashion dengan bahan dasar dari kulit, Anda bisa berkunjung ke Desa Wisata Kerajinan Kulit Manding yang terletak di Jalan Parangteritis Km.11, Bantul. Di tempat ini Anda bisa menemukan dompet, tas, ikat pinggang sepatu, jaket hingga pernak-pernik seperti gantungan kunci atau pigura yang terbuat dari bahan kulit. 

Harga produk-produk kulit disini tidak semahal di mal. Apalagi, Anda masih bisa ngenyang alias menawar harganya. Tidak heran kalau tempat ini menjadi tujuan pemburu produk kulit, karena selain lebih murah, mutunya juga tidak kalah sama yang bermerk. Selain wisata belanja, kamu juga bisa mengintip proses pengolahan dan pembuatan produk berbahan kulit yang dilakukan oleh pengrajin. 

4. Kasongan

Kawasan Kasongan sangat terkenal di kalangan wisatawan sebagai sentra kerajinan gerabah atau keramik. Jadi, sayang banget kalau ke Jogja tapi gak sempat mampir ke galeri seni gerabah yang berderet di tempat ini. Siapa tahu, Anda menemukan guci atau patung yang pas buat mendekor rumah atau kamarmu, atau souvenir buat oleh-oleh.

Sentra kerajinan gerabah yang terletak di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul ini membuat dan menjual benda-benda dari gerabah seperti pot dan guci aneka motif, patung, hiasan dinding, peralatan dapur, furnitur, serta berbagai produk kerajinan lainnya. Penasaran dengan cara pembuatannya? Anda bisa melihatnya langsung kok!

5. Desa Wisata Krebet

Kalau Anda mengira kerajinan batik itu cuma menggunakan medium kain, Anda salah besar. Di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, warganya tidak menggunakan media kain untuk membatik, melainkan memakai kayu. Tapi, justru di situ daya tariknya, batik yang digambar di atas kayu oleh pengrajin menghasilkan beragam produk yang unik.

Barang-barang yang dihasilkan sentra kerajinan beraneka ragam. Ada topeng, wayang dan patung kayu, gantungan kunci, cermin, kotak perhiasan, dan masih banyak lagi. Pas banget buat Anda yang lagi nyari souvenir buat oleh-oleh atau pernikahan. Proses pembuatannya juga bisa Anda lihat sendiri, Tidak jauh beda dengan pembuatan batik kain. Oh iya, pernak-pernik hasil kerajinan batik kayu ini juga sudah merambah pasar mancanegara.

6. Kerajinan Keris Desa Banyusumurup

Siapa sih yang gak kenal keris? Senjata tradisional dari Jawa ini sudah terkenal di mana-mana; kamu bisa melihatnya menghiasi film-film silat lokal, upacara adat Jawa, bahkan sampai game dari mancanegara. Nah, di Yogyakarta, sentra kerajinan keris terletak di Desa Banyusumurup, Imogiri, Bantul.

Perajin keris di desa Banyusumurup ini memproduksi bilah keris koden atau keris yang berfungsi sebagai hiasan serta aksesorisnya, seperti warangka (sarung) dan gagangnya. Seni kerajinan keris ini diturunkan oleh Empu Djiwo Diharjo, pemilik sanggar penempa keris yang mendapatkan ilmu turun temurun dari ayahnya. Dari tangan Mbah Djiwo inilah tercipta keris pusaka yang terkenal di kalangan bangsawan dan petinggi dari dalam dan luar negeri.

7. Kerajinan Perak Kotagede

Kalau Anda mencari pusatnya kerajinan perak di Yogyakarta, ya Kotagede tempatnya. Di kawasan yang terletak tenggara kota Yogyakarta ini, berderet sejumlah toko yang menjual hasil kerajinan dari perak. Produk yang dihasilkan umumnya berupa aksesoris seperti cincin, gelang, kalung, sampai souvenir berbentuk binatang, candi, atau wayang.

Apalagi, harga yang ditawarkan di sini tergolong murah. Anda juga bisa menyaksikan para pengrajin perak bekerja di bengkel mereka sekaligus menngamati proses pembuatan kerajinan perak dari awal sampai selesai.

8. Pasar Seni Gabusan

Jika sejumlah desa wisata kerajinan di atas membuat dan menjual produk-produk yang spesifik, lain halnya dengan Pasar Seni Gabusan. Di area seluas 4 hektare inilah Anda bisa menemukan segala jenis lini kerajinan dari 400-an pengrajin, mulai dari kerajinan batik, gerabah, kulit, terakota, kayu, bambu, sampai logam.

Setiap jenis produk sudah dikelompokkan berdasarkan blok dan losnya. Jadi, Anda tidak perlu capek-capek mampir ke setiap desa wisata untuk melihat-lihat produk yang dibuat. Tapi, mungkin Anda bakal bingung mau beli apa karena ada begitu banyak pilihan di tempat ini.

9. Pasar Tumpah

Ini dia surga wisata belanja yang wajib kamu datangi saat berkunjung ke Jogjakarta. Pasar Tumpah Sunday Morning ini buka setiap hari Minggu di kawasan Lembah UGM, tepatnya di Jalan Olahraga – Jalan Notonagoro, Bulaksumur, Yogyakarta. Di sepanjang ruas jalan ini, para pedagang menggelar lapaknya dengan berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, sampai pernak-pernik untuk mempercantik kamarmu.

Setelah puas berbelanja, Anda juga bisa mengisi perut dengan aneka menu kuliner yang tersedia di sini. Hmm, belanjaan dapat, kenyangnya dapat.

Dengan sejumlah kawasan belanja dan mal-mal yang tersebar di seantero kota, Tidak muluk-muluk kalau Jogja disebut sebagai surganya wisata belanja. Jadi, kamu pengen belanja apa nih? Yuk, ke Yogyakarta aja!

Read More